Untuk menambah pengetahuan tentang kereta api Indonesia, bahwa :
-
Ada 5 ukuran lebar sepur (jarak antara sisi dalam rel dengan rel
satunya) yang pernah digunakan di Indonesia sejak jaman Hindia Belakanda
hingga saat ini, yaitu : 1.435mm (NISM), 1.188mm (BTM), 1.067 (SS),
750mm (ASS), dan 600mm (SS).
- Upacara pembangunan jalur rel
pertama dilakukan pada tanggal 7 juni 1864 di desa Kemijen (Semarang),
pengerukan tanah pertama dilakukan oleh Mr. J.A.J Baron Sloet van
Beele.
- Tanggal 10 Agustus 1867 lintas Kemijen – Tanggung
sepanjang 25 Km dibuka untuk umum, ini merupakan jalur umum pertama yang
dibuka di Indonesia.
- Jaringan rel Tanjung Priok – Jakarta dibuka pada tahun 1884.
- Jaringan rel Jakarta-Duri-Rangkasbitung-Cilegon-Anyerkidul dibuka pada tahun 1899.
- Jaringan rel Duri – Tangerang dibuka pada tahun 1900.
-
Jalur Yogyakarta – Solo pernah memiliki 3 bentang rel pada tahun
1905, agar 2 macam kereta yang memiliki lebar sepur berbeda dapat
melaluinya (1.067 mm dengan 1.435mm).
- Jaringan rel di pulau Madura mulai dibangun tahun 1896 oleh Madura Stoomtram Maatschappij (MSM).
-
Jaringan rel di pulau Sulawesi selesai dibangun tahun 1922 dengan
total jarak adalah 47 Km yang menghubungkan kota Ujung Pandang dengan
Takalar.
- Stasiun tertinggi adalah stasiun Cikajang yang terletak 1.246 meter dari permukaan laut.
- Kereta api listrik pertama kali dioperasikan tanggal 6 April 1925 pada jalur Tanjung Priok – Jatinegara,
-
Sejak tahun 1894 Jakarta – Surabaya mulai terhubung rel, dengan rute
Jakarta-Bogor-Yogyakarta-Surakarta-Surabaya. Dan sejak tahun 1912
terhubung dengan rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Bojonegoro-Surabaya.
- Jalur kereta pertama di Jakarta dibuka tahun 1871 dari Pasar Ikan ke Gambir, 1872 dari Gambir ke Jatinegara.
- Tanggal 31 Januari 1873 jalur Jatinegara – Bogor diresmikan, pembangunannya menghabiskan dana 3.193.700,00 Poundsterling.
-
Rute Jakarta – Bogor dimulai dari stasiun Pasar Ikan, Jakarta Kota,
Sawah besar, Pintu Air (Noordwijk), Gambir, Pegangsaan, Jatinegara,
Pasar Minggu, Lenteng Agung, Pondok Cina, Depok, Citayam Bojong Gede,
Cilebut dan berakhir di Bogor.
- Jembatan tertinggi adalah jembatan yang melalui lembah Cisomang. Tinggi permukaan rel ke dasar lembah sejauh 100m.
- Terowongan terpanjang adalah terowongan Wilhelmina sejauh 1.116 meter pada lintasan Banjar – Cijulang.
Sekian beberapa informasinya.
Selasa, 27 Januari 2015
Apakah Kau Tahu ?
09.53
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar