Terkadang, bagi orang yang awam pasti merasa sulit untuk mengartikan sebuah penomoran yang ada pada kereta api. Nah disini saya akan mengulas sedikit tentang arti, kode & makna tentang penomoran pada kereta.
Untuk mengetahui arti, kode dan data teknis kereta api saya berikan contoh sebagai berikut :
Keterangan :
- 0 : Kode kereta yang ditarik lokomotif/tidak dapat bergerak sendiri
- 66 : Kode tahun pertama dinas. Ia dinas pertama tahun 1966
- 19 : Nomor urut kereta nomor 19
- MN : Kode dipo Induk dibawah naungan Dipo Induk Madiun
- TS 220 V : Trainset voltase listik pada kereta sebesar 220 Volt
- BK 29200 KG : Berat Kosong kereta sebesar 29200 KG
- MD : Mulai dinas. Ia pertama dinas pada tanggal 08/02/1966
- PA SGU : Pemeriksaan akhir Balaiyasa Surabaya Gubeng pada tanggal 29/02/2012
- PA YAD : Pemeriksaan Akhir Yang Akan Datang dilaksanakan pada tanggal 29/02/2014
- PEM 12 : Pemeriksaan akhir (jumlah kolom 12 bulan)
- PB 13 : Perbaikan 2013
- K1 : Kereta yang berfasilitas kelas eksekutif
- KM1 : Kereta yang memiliki dua ruang dilengkapi dengan ruang makan/dapur dan kereta penumpang kelas eksekutif
- M1 : Kereta yang memiliki fasilitas ruang makan dan dapur kelas eksekutif
- MP1 : Kereta yang memiliki fasilitas ruang makan/dapur kelas eksekutif serta ruang pembangkit listrik
- K2 : Kereta yang berfasilitas kelas bisnis
- KM2 : Kereta yang memiliki fasilitas dengan ruang makan/dapur dan kereta penumpang kelas bisnis
- KMP2 : Kereta yang memiliki fasilitas dengan ruang makan/dapur, ruang penumpang kelas bisnis serta pembangkit listrik
- MP2 : Kereta yang memiliki fasilitas dengan ruang makan/dapur dan pembangkit listrik
- K3 : Kereta yang berfasilitas kelas ekonomi
- KMP3 : Kereta yang memiliki fasilitas dengan ruang makan/dapur, ruang penumpang kelas ekonomi dan pembangkit listrik
- KP3 : Kereta yang memiliki fasilitas ruang penumpang dan pembangkit listrik
- MP3 : Kereta yang memiliki fasilitas dengan ruang makan/dapur kelas ekonomi dan pembangkit listrik
- B : Kereta bagasi
- BP : Kereta yang dilengkapi fasilitas bagasi dan pembangkit listrik
- P : Kereta pembangkit listrik
2. Format penomoran ID kereta
"XX (Jenis Kelas) XX (Media Penggerak) XX (Tahun Dinas) XX (Nomor urut) XX (Dipo Kereta)”
3. Media Penggerak Kereta
- 0 : Untuk kereta yang berpenggerak tenaga lokomotif
- 1 : Untuk kereta yang berpenggerak tenaga listrik (KRL)
- 2 : Untuk kereta yang berpenggerak tenaga diesel elektrik (KRDE)
- 3 : Untuk kereta yang berpenggerak tenaga diesel hidraulik (KRDH)
4. Dipo Kereta
- JAKK : Jakarta Kota
- RK : Rangkasbitung
- BD : Bandung
- CN : Cirebon
- SMC : Semarang Poncol
- PWT : Purwokerto
- KTA : Kutoarjo
- YK : Yogyakarta
- SLO : Solo Balapan
- MN : Madiun
- SBI : Surabaya Pasarturi
- SDT : Sidotopo
- ML : Malang
- BW : Banyuwangi
- PUB : Pulubrayan
- PD : Padang
- KPT : Kertapati
- TNK : Tanjung Karang
- MD : Mulai Dinas
“MD : XX (2 digit tanggal) XX (2 digit bulan) XXXX (4 digit tahun)”
- PA BY...... : Pemeriksaan Akhir Balaiyasa
“PA BY....... : XX (2 digit tanggal) XX (2 digit bulan XXXX (4 digit tahun)”
- PA Bogie : Pemeriksaan Akhir Bogie
“PA BOGIE : XX (2 digit tanggal) XX (2 digit bulan) XXXX (4 digit tahun)”
- PAYAD : Pemeriksaan Akhir Yang Akan Datang
“PA YAD : XX (2 digit tanggal) XX (2 digit bulan) XXXX (4 digit tahun)”
6. Kode Teknis Kereta
Untuk letak kode teknis kereta, berada pojok kanan atas tepat diatas pintu sebelah kanan yang ditulis dengan plat persegi berukuran 20 X 20 cm dengan dasar warna merah dan tulisan jenis arial bold.
Keterangan :
- 39 : Berat total maksimum 39 ton
- 5 : Bogie/roda yang digunakan type K5 (NT-11 dan TB-398)
Kode Kecepatan Maksimum
- A : Kecepatan maksimum 45 km/jam
- B : Kecepatan maksimum 60 km/jam
- C : Kecepatan maksimum 75 km/jam
- D : Kecepatan maksimum 90 km/jam
- E : Kecepatan maksimum 100 km/jam
- F : Kecepatan maksimum 120 km/jam
Kode Jenis Bogie/roda kereta
- 1 : Jenis bogie K1 (NT-45)
- 5 : Jenis bogie K5 (NT-11 dan TB-398)
- 6 : Jenis bogie K6 (Ferostal)
- 7 : Jenis bogie K7 (Gorlitz)
- 8 : Jenis bogie K8 (NT-60)
- 9 : Jenis bogie K9 (Boltsterless)
Kode Berat Kereta
- 37 : Berat total maksimum 37 ton
- 39 : Berat total maksimum 39 ton
- 40 : Berat total maksimum 40 ton
- 42 : Berat total maksimum 42 ton
- 45 : Berat total maksimum 45 ton
0 komentar:
Posting Komentar